Di tengah maraknya smartphone canggih dengan spesifikasi tinggi, ternyata perangkat jadul (jaman dulu) yang hanya mengusung Android 10 masih bisa memberikan pengalaman bermain Wild Bandito yang lancar dan menyenangkan. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa dengan beberapa trik optimasi, HP lawas mereka masih mampu menjalankan game ini tanpa kendala berarti.
Tidak semua HP jadul dengan Android 10 bisa menjalankan Wild Bandito dengan baik. Beberapa model seperti Xiaomi Redmi Note 8 Pro, Samsung Galaxy A50, atau Realme 5 Pro yang dirilis sekitar tahun 2019-2020 masih memiliki spesifikasi memadai. Perangkat-perangkat ini umumnya dibekali prosesor kelas menengah seperti Helio G90T atau Snapdragon 665, serta RAM 4GB yang cukup untuk menjalankan game dengan pengaturan grafis sedang.
Kunci utamanya terletak pada chipset yang digunakan. Prosesor dengan arsitektur Cortex-A76 ke atas biasanya masih mampu menangani beban game casual seperti Wild Bandito. Selain itu, pastikan perangkat memiliki ruang penyimpanan internal yang cukup, karena game modern seringkali membutuhkan ruang yang tidak sedikit setelah di-update.
Setelah memastikan spesifikasi memenuhi syarat minimum, langkah pertama adalah melakukan pembersihan sistem. Uninstall aplikasi yang tidak perlu dan bersihkan cache melalui menu penyimpanan. Aplikasi pembersih seperti SD Maid bisa membantu mengidentifikasi file sampah yang memenuhi memori.
Selanjutnya, atur developer options dengan mengetuk nomor build di menu tentang ponsel sebanyak 7 kali. Di sini, nonaktifkan animasi window/transition/animator scale untuk mengurangi beban sistem. Aktifkan juga force GPU rendering agar proses grafis lebih banyak ditangani oleh GPU daripada CPU.
Di dalam Wild Bandito sendiri, ada beberapa pengaturan yang bisa disesuaikan untuk HP jadul. Turunkan kualitas grafis ke mode medium atau low, terutama untuk shadow dan efek partikel. Matikan fitur background download jika ada, karena fitur ini seringkali memakan resource saat game sedang berjalan.
Bagi yang mengalami lag saat scene ramai, coba aktifkan FPS limiter jika tersedia di pengaturan game. Membatasi FPS pada 30fps bisa membuat permainan lebih stabil dibandingkan mencoba memaksakan 60fps yang justru membuat perangkat bekerja terlalu keras.
Agar HP jadul tetap bisa menjalankan Wild Bandito dengan baik dalam waktu lama, penting untuk menjaga suhu perangkat. Hindari bermain sambil mengisi daya, dan pertimbangkan untuk menggunakan cooling pad sederhana jika bermain dalam waktu panjang.
Update sistem operasi ke versi terakhir yang tersedia untuk perangkat Anda juga penting, karena seringkali berisi perbaikan performa. Namun, hindari menginstall custom ROM yang tidak stabil, karena justru bisa membuat kompatibilitas game menurun.
Bagi yang masih mengalami lag setelah melakukan berbagai optimasi, coba gunakan aplikasi game booster seperti Game Turbo (untuk Xiaomi) atau Samsung Game Booster. Aplikasi ini bisa mengalokasikan resource secara lebih efisien saat game berjalan.
Jika masalah utama adalah ruang penyimpanan, pertimbangkan untuk menggunakan SD card sebagai internal storage (adoptable storage). Cara ini bisa membantu memperluas kapasitas instalasi aplikasi, meskipun dengan kecepatan transfer yang lebih lambat.
Dengan optimasi yang tepat, HP jadul berbasis Android 10 masih mampu memberikan pengalaman bermain Wild Bandito yang memuaskan. Kuncinya adalah memahami keterbatasan perangkat dan menyesuaikan pengaturan sesuai kemampuan hardware. Trik ini tidak hanya menghemat biaya upgrade, tetapi juga memperpanjang masa pakai perangkat lama Anda.
Bagi pengguna setia HP jadul, jangan buru-buru berpikir untuk mengganti perangkat hanya karena ingin bermain game tertentu. Seperti terbukti dengan Wild Bandito, seringkali yang dibutuhkan hanyalah sedikit pengetahuan teknis dan kesabaran dalam men-tuning sistem untuk mendapatkan performa optimal.